Saat ini stiker sangat penting bagi sebuah produk, karena produk yang ditempeli stiker akan terlihat lebih berkualitas dan dipercaya oleh konsumen.

Banyak juga yang menggunakan stiker hanya sekedar untuk menyalurkan hobi atau berkreasi, seperti stiker untuk aksesoris kendaraan, penanda, dan barcode.

Jenis Jenis Kertas Stiker

Jenis Tahan Air

Jenis yang tahan air biasanya digunakan oleh para komunitas-komunitas yang suka bepergian atau touring bersama untuk membuat logo-logo, agar stiker yang digunakan tahan dari cuaca panas maupun hujan.

1. Kertas stiker Yupo (metalic silver)

Metalic silver ini terbuat dari bahan baku sintetis, sehingga sangat tahan air, minyak, ataupun bahan kimia lainnya. Yupo sangat cocok digunakan untuk membuat stiker bagi aktivitas diluar. Jenis ini biasanya digunakan untuk membuat stiker barcode, label, ataupun brosur.

2. Kertas stiker Vinyl

Kertas Vinyl memiliki ciri permukaan glossy serta bertekstur plastik yang lentur. Daya tahan kertas Vinyl terhadap cuaca panas dan airpun sangat baik, sehingga sangat cocok digunakan bagi kamu yang suka bepergian dalam segala cuaca dan kondisi.

Biasanya stiker berbahan dasar Vinyl ini digunakan sebagai media promosi produk dan brand, dengan memasang stiker di kaca belakang mobil. Untuk proses pencetakan kertas Vinyl tidak dapat menggunakan printer Inkjet biasa, tetapi harus menggunakan Laser Printer.

3. Kertas stiker Chrome

Bagi seorang anak motor pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis kertas yang satu ini. Kertas stiker Chrome sering dimanfaatkan untuk melapisi kendaraan bermotor, agar body motor tidak mengalami lecet parah ketika tergores.

Kertas jenis ini memiliki lapisan glitter yang berkilau serta beragam jenis warna yang menarik, sehingga membuat body motor terlihat mengkilap. Selain itu, stiker Chrome juga biasa digunakan untuk membuat stiker logo dan nama brand.

4. Kertas stiker Gold Foil

Nama lain dari kertas ini adalah kertas Gold Leaf (kertas emas), memiliki ciri berbentuk pigmen tipis dan kuat. Jenis ini tidak memiliki perekat seperti stiker yang lain, sehingga cara menggunakannya dengan merekatkan Gold Foil kepada objek yang akan ditempel dengan menggunakan lem khusus.

Tujuan dari penggunaan stiker Gold Foil adalah agar objek yang ditempel memiliki aksen keemasan. Stiker Gold Foil biasanya digunakan untuk ditempel pada kubah Masjid, kaligrafi, ukiran kayu, daun pintu, plafond, genteng rumah, tembok gypsum, lesplang, dan lain-lain.

Kertas Stiker Jenis Biasa dan Tidak Tahan Air

Stiker jenis ini memiliki bahan yang biasa dan tidak anti air, sehingga harganya tidak terlalu mahal.

1. Kertas stiker Chromo

Jenis stiker ini berbahan licin, dan memiliki kelemahan bila terkena air hujan maka warna dan gambarnya akan mudah luntur. Sehingga stiker Chromo cocok digunakan untuk indoor.

Namun stiker Chromo memiliki daya rekat yang tinggi, dan sangat baik digunakan untuk dicetak separasi, sehingga biasa digunakan untuk label botol, promosi, dan juga banyak digunakan untuk stiker pilkada.

2. Kertas stiker Bontax

Bontax memiliki tekstur seperti biasa, namun stiker jenis ini memiliki daya rekat yang tinggi, sehingga biasa digunakan pada berbagai macam kemasan produk.

Kertas ini dicetak dengan menggunakan printer Inkjet, dengan dipotong terlebih dahulu sesuai dengan ukuran kertas HVS. Agar daya tahannya semakin bagus, maka dapat ditambahkan laminasi ketika proses finishingnya.

3. Kertas stiker HVS

HVS memiliki ukuran a4 sama seperti kertas HVS biasa, jenis kertas inipun mudah dicetak menggunakan printer Inject biasa. Namun kertas HVS memiliki kelemahan, yaitu daya tahan yang rendah bila terkena air, sehingga mudah mengelupas. Itulah sebabnya stiker HVS lebih cocok digunakan di dalam ruangan, atau sebagai souvenir di dalam rumah.

Jenis Kertas Stiker Motor

1. Oracal

Jenis ini memiliki ketahanan warna yang kuat, tidak memantulkan cahaya, serta memiliki karakteristik lentur yang membuat stiker Oracal mudah dipasang pada badan motor.

2. Ritrama

Selain memiliki banyak warna, harga stiker Ritrama juga cukup terjangkau, sehingga banyak orang yang menggunakannya. Namun stiker ini memiliki kelemahan pada warnanya yang mudah pudar, serta lebih tipis dari stiker Oracal. Sehingga stiker jenis ini cocok bagi kamu yang baru pertama kali ingin mengubah tampilan motor.

3. D-Cifix

Stiker jenis ini biasanya digunakan sebagai lapisan dasar body motor, namun kamu juga dapat menggunakannya untuk membuat motif yang minimalis. Selain itu harganya juga sangat terjangkau.

4. Scotchlite

Stiker Scotchlite adalah stiker yang memiliki daya rekat yang tinggi, sehingga tidak mudah mengelupas. Karena itulah kamu harus sangat berhati-hati ketika akan menempelkan stiker ini pada body motor.

Stiker Scotchlite memiliki ciri agak tipis, serta dapat memantulkan cahaya, sehingga sangat cocok bagi kamu yang ingin memiliki tampilan motor yang berkilau.

5. Glitter

Stiker jenis ini sangat cocok bagi kamu yang ingin memiliki tampilan motor yang elegan, karena warna yang ditampilkan dari stiker Glitter cukup bersinar. Selain itu harganya pun cukup terjangkau.

Dua jenis kertas yang tidak pernah sepi pembelinya adalah jenis kertas undangan dan kertas stiker. Keduanya selalu dibutuhkan dalam dunia usaha dan kegiatan sosial.

Demikian informasi tentang kertas stiker berkualitas yang sering digunakan saat ini, semoga bermanfaat.

The post Kertas Stiker appeared first on kangmasian.

Kertas telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia, baik dalam kebutuhan belajar mengajar, parkir kendaraan, masuk jalan tol, saat belanja, bayar tagihan, ATM, hingga untuk membungkus makanan, semua menggunakan kertas yang telah disesuaikan dengan jenis kertas masing-masing kebutuhan.

Kertas merupakan salah satu produk penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam aktivitas kerja. Perkembangan teknologi dan juga ide kreatif telah menghadirkan semakin banyak jenis kertas dalam mendukung beragam kegiatan. Kehadiran kertas dari zaman ke zaman, akan tetap menjadi primadona, karena hampir setiap hari aktivitas anda akan selalu membutuhkan kertas.

Jenis-Jenis Kertas

Sebagian dari anda mungkin ada yang belum tahu dan paham mengenai jenis kertas, kegunaan, serta ukurannya masing-masing. Berikut ini jenis-jenis kertas beserta ukuran dan kegunaannya.

1. Kertas HVS

Kertas HVS adalah jenis kertas tulis yang bebas dari serat kayu, yang terbuat dari pulp (bubur kertas) yang tidak mengandung lignin yaitu perekat antar serat di dalam pohon, sehingga tidak mudah berubah warna menjadi kekuningan apabila diletakkan dibawah sinar matahari ataupun sinar lampu.

Kertas HVS memiliki tekstur yang agak kasar, sehingga biasanya digunakan untuk kertas fotocopy atau printer deskjet.

Kertas HVS banyak dijual di toko buku, percetakan dan fotocopy dengan gramasi (berat kertas) 70gr, 80gr, dan 100gr. Sedangkan ukuran kertasnya ada yang A4 hingga A0, kertas F4, folio, Q4, serta HVS A3 70gr.

Kertas HVS banyak digunakan untuk membuat surat-surat resmi seperti surat tugas, surat dinas, surat kehilangan, surat perjanjian dan surat undang an.

2. Kertas Kalkir

Kertas kalkir hampir sama dengan kertas HVS, hanya saja kertas kalkir tidak berwarna putih, melainkan berwarna lebih gelap dan terlihat transparan seperti terkena tumpahan minyak. Kertas kalkir biasa digunakan sebagai media sablon.

3. Art paper

Kertas jenis ini memiliki permukaan yang licin dan juga mengkilap. Kertas ini tidak cocok untuk keperluan tulis menulis, karena daya serap kertas terhadap tinta sangat lambat, sehingga tinta pulpen akan sulit kering.

Kertas art paper digunakan untuk cetakan yang sifatnya promosional dan berukuran kecil, seperti kartu nama, kartu undangan, brosur, katalog, cover buku dan majalah, serta kalender.

Gramasi kertas art paper yang banyak digunakan mulai dari 85gr, 100gr, 115gr, 120gr, hingga 150gr.

4. Kertas Art Karton

Kertas jenis ini hampir mirip dengan kertas art paper, berwarna putih, bertekstur halus, licin, mengkilap, namun lebih tebal dari pada kertas art paper.

Kertas jenis ini biasa digunakan untuk cover buku, cover majalah, poster, sertifikat, box produk, undangan, kartu nama, katalog, brosur, serta produk cetak lain yang membutuhkan kertas yang agak tebal.

Gramasi yang umumnya digunakan adalah, 190gr, 210gr, 230gr, 260gr, 310gr, 360gr.

5. Ivory Paper

Kertas ivory memiliki tekstur yang hampir sama dengan kertas art karton, halus, mengkilap, berwarna putih, namun hanya memiliki satu sisi licin, sedang sisi yang lain tanpa coating.

Kertas ivory biasa digunakan untuk paperbag, dos kosmetik, kemasan produk makanan seperti box kebab dan paper tray, buku agenda serta poster.

Gramasi kertas ivory adalah 210gr, 230gr, 250gr, 310gr, dan 400gr.

6. Fancy paper

Fancy paper adalah kertas yang memiliki berbagai karakteristik dan warna. Menurut corak dan ciri fisiknya, kertas ini terbagi menjadi 3 jenis, yaitu fancy paper polos, fancy paper tekstur, dan fancy paper vanguard.

Kertas fancy paper biasanya digunakan untuk membuat undangan, kartu ucapan, paper cutting, scrap book, kerajinan tangan, prakarya sekolah, arsitektur, maket hias interior, serta contoh material desain grafis.

Gramasinya juga banyak, mulai dari 80gr, 100gr, 220gr, hingga 300gr.

7. Kertas Jasmine

Kertas jasmine memiliki ciri berteksur halus, mengkilap, licin, serta terdapat butiran gliter dipermukaannya, sehingga kertas jasmine ini banyak digunakan untuk membuat undangan pernikahan dan kartu ucapan, karena akan terlihat cantik dan mewah, dengan berbagai pilihan warna.

Sedangkan gramasi kertas jasmine hanya ada 2 yaitu tipis dan tebal.

8. Kertas BW/BC/Manila

Kertas ini adalah jenis kertas bertekstur halus pada permukaannya, dengan berbagai varian warna. Kertas BW (blues white) memiliki beberapa nama lain, yaitu kertas BC atau kertas manila.

Jenis kertas ini biasa digunakan untuk membuat kalender, kartu nama, kartu stok barang, dan juga stofmap. Gramasi kertas yang banyak digunakan adalah 160gr, 220gr, 250gr.

9. Kertas Concorde

Kertas concorde bertekstur lembut saat dipegang serta memiliki banyak pilihan warna, sehingga kertas jenis ini biasanya digunakan untuk kartu nama, booklet, sertifikat, dan piagam.

Kertas concorde memiliki beberapa gramasi yaitu, 160gr, 220gr, dan 250gr.

10. Kertas NCR

Kertas jenis ini bertekstur halus, tipis, serta memiliki partikel karbon. Kertas NCR mudah ditulis serta dapat dicopy pada kertas halaman kedua, karena ada partikel karbonnya.

Kertas NCR biasa digunakan dalam pembuatan nota, kwitansi, serta bukti transaksi lainnya, karena kertas jenis ini berfungsi untuk menyalin dokumen menjadi beberapa rangkap, sehingga fungsi kertas ini untuk menggantikan kertas karbon.

11. Kertas Duplex

Kertas jenis ini memiliki 2 varian warna, ada yang berwarna putih dengan sisi yang satunya berwarna abu-abu, ada juga yang berwarna putih di kedua sisinya.

Kertas ini sangat mudah dikenali, karena sering digunakan untuk pembuatan dos packaging makanan, seperti kemasan nasi kotak, kotak kue, dan kemasan obat-obatan.

Gramasi kertas duplex adalah 230gr, 250gr, 270gr, 300gr, 350gr, dan 400gr.

12. Samson Paper

Kertas samson adalah kertas yang dibuat dari hasil daur ulang dan permukaannya kasar, kertas ini berwarna cokelat. Kertas ini mudah didapatkan di toko alat-alat tulis dan fotocopy, biasanya digunakan untuk paperbag dan amplop surat.

Gramasi kertas samson adalah 70gr, 80gr, 150gr, dan 220gr.

13. Corugated Paper

Kertas corugated adalah jenis kertas bergelombang, bentuknya sangat mirip dengan kardus, namun memiliki ketebalan yang lebih tipis, dan hanya memiliki satu warna saja yaitu cokelat muda, sehingga agak sulit untuk dikreasikan.

Kertas jenis ini biasa digunakan untuk dos packer, seperti dos computer, dos mie instant, serta undangan eksklusif untuk berbagai acara formal.

14. Board Paper

Board paper adalah jenis kertas yang tebal dan sangat kaku, termasuk jenis kertas karton namun tingkat ketebalannya bervariasi mulai dari 0,4 mm hingga 4,3 mm.

Kertas ini biasa digunakan untuk bahan cover buku, undangan hard cover, serta papan pengumuman di sekolah atau dikantor.

15. Kertas Buffalo

Kertas ini memiliki ciri halus, tebal, licin, dan bertekstur seperti guratan kayu, serta memiliki banyak varian warna. Kertas buffalo biasanya digunakan untuk cover buku, cover jilid, agenda, map, kartu iuran, dan nota, karena gramasinya yang cukup tebal, yaitu 220gr dan 250gr.

16. Kertas Linen Jepang

Kertas ini berciri hampir sama dengan kertas buffalo, yakni halus, licin, sedikit memiliki varian warna, serta memiliki tekstur seperti kain pada permukaan depan.

Karena memiliki gramasi yang tebal yaitu 220gr hingga 250gr, kertas jenis ini banyak digunakan untuk sertifikat, dan kartu nama.

17. Kertas Stiker Vinyl Glossy

Kertas jenis ini memiliki tekstur yang licin, halus, mengkilap, lentur, dan mempunyai lapisan lem pada bagian belakang. Kertas jenis ini biasa digunakan dalam otomotif, karena tidak mudah sobek dan terkikis hujan seperti kertas pada umumnya, sehingga biasa dipakai pada bagian helm, motor, mobil, dan lainnya.

18. Kertas Stiker Cromo

Kertas jenis ini memiliki tekstur yang halus, licin, mengkilap, serta memiliki lem pada permukaan belakang. Kertas stiker cromo biasa digunakan sebagai media promosi yang ditempel pada tempat-tempat tertentu.

Demikian informasi tentang jenis – jenis kertas sesuai dengan ukuran dan kegunaanya. Semoga bermanfaat.

The post Jenis Kertas appeared first on kangmasian.

Karena dipesan secara online, tentu tidak bisa dinilai, apakah kualitas kertas yang digunakan bagus atau tidak.

Agar kamu tidak salah memilih kertas undangan, kenali jenis – jenis kertas berikut.

Berbagai macam jenis kertas undangan

1. Kertas Linen (Buffalo)

Selain untuk membuat kartu nama, kertas jenis ini juga digunakan sebagai bahan untuk membuat undangan. Harganya yang cukup terjangkau, membuat kertas Linen menjadi salah satu pilihan utama para konsumen.

Ciri-ciri kertas Linen adalah memiliki tekstur yang kasar, dan permukaannya terdapat garis-garis timbul yang tipis. Kertas ini juga fleksibel, sehingga mudah dicetak secara manual maupun digital.

Supaya hasilnya maksimal, harus digunakan tinta yang memiliki tingkat kekentalan cukup, agar menghasilkan cetakan yang dapat menutup sempurna. Kertas Linen selain digunakan untuk membuata undangan, biasanya juga digunakan untuk membuat sertifikat dan pencetakan foto.

Kertas Linen atau kertas Buffalo memiliki beberapa varian warna, dan terdiri dari beberapa gramasi, yaitu mulai dari 150 gr, hingga 250 gr.

2. Kertas Jasmine

Kertas Jasmine adalah salah satu jenis kertas yang sering digunakan untuk bahan membuat undangan, harganya memang tergolong lebih mahal dari jenis kertas undangan lain, namun tampilannya eksklusif dan menawan.

Jenis kertas undangan ini bertekstur kasar, dengan gliter-gliter silver dan gold di kedua sisinya, inilah yang membuat kertas Jasmine terlihat elegan ketika digunakan untuk kertas undangan. Kertas Jasmine memiliki beberapa pilihan warna dan tingkat gramasi (ketebalan).

Namun kertas jenis ini memiliki kelemahan, karena proses cetak pada kertas Jasmine cukup merepotkan. Mengapa ? Karena gliter-gliter pada kertas Jasmine akan menempel pada karet blanket mesin cetak, sehingga tinta tidak dapat terserap sempurna di permukaan kertas, dan warna yang dihasilkan akan pudar.

Namun jangan khawatir, hal ini dapat diatasi dengan cara menambah ketebalan tinta pada mesin cetak.

3. Kertas Art Paper

Kertas jenis ini memiliki ciri permukaan yang halus dan memiliki efek glossy (mengkilap). Selain digunakan untuk membuat undangan, kertas Art Paper juga biasanya digunakan untuk membuat kalender gantung, brosur, poster, flyer, serta sampul dan isi majalah.

Kertas Art Paper biasanya digunakan sebagai hard cover atau pelapis luar undangan, namun juga dapat digunakan untuk isinya. Varian gramasi kertas Art Paper adalah 85 gr, 100 gr, 120 gr, serta 150 gr.

4. Kertas Art Carton

Karakteristik kertas Art Carton hampir sama dengan kertas Art Paper, yang membedakan hanyalah tingkat ketebalannya. Kertas Art Carton memiliki gramasi atau tingkat ketebalan mulai dari 190 gr, 210 gr, 230 gr, 260 gr, 310 gr, hingga 400 gr.

Banyak vendor pencetakan undangan yang menggunakan kertas Art Carton sebagai bahan membuat undangan, karena harganya yang relatif murah, hingga bahan kertas yang mudah dikombinasikan dengan bahan lainnya. Agar lebih unik dan menarik, kertas Art Carton dapat dilapisi dengan laminasi doff, dan glossy sehingga membuat kesan eksklusif.

5. Kertas Matt Paper

Kertas Matt Paper memiliki fungsi yang sama dengan kertas Art Paper, yaitu sama-sama digunakan untuk bahan pembuatan undangan. Namun ada perbedaan mendasar pada karakteristik permukaan kertasnya, yakni kertas Matt Paper tidak mengkilap (glossy), dan lebih menyerap tinta. Sehingga kertas Matt Paper lebih sering digunakan untuk membuat undangan pernikahan.

6. Kertas Ivory

Kertas Ivory memiliki ciri permukaan kertas yang mengkilap, serta dasar doff pada sisi lainnya, sehingga kertas Ivory sangat bagus digunakan sebagai bahan membuat undangan, apalagi jika dipadukan dengan desain yang unik. Gramasi kertas Ivory yaitu 210 gr, 250gr, 300 gr, 350 gr, hingga 400 gr.

7. Kertas Samson Kraft

Kesan pertama yang akan didapatkan ketika melihat kertas Samson Kraft adalah klasik dan sederhana. Kertas Samson Kraft memiliki permukaan yang cukup kasar, namun tidak bertekstur. Jenis kertas undangan ini adalah kertas hasil daur ulang.

Dengan warna coklatnya, yang memberi kesan vintage pada kertas Samson Kraft, kamu dapat mengaplikasikan desain undangan bergaya masa lampau.

Seperti gulungan dokumen kuno yang dulu dipakai pada masa kerajaan, sebagai titah dari raja atau gulungan surat masa kerajaan kuno. Kertas Samson Kraft memiliki 2 gramasi yaitu tipis dan tebal.

8. Kertas Concorde

Ciri khas kertas Concorde adalah permukaannya yang penuh dengan serat garis yang tidak beraturan. Selain digunakan untuk bahan membuat undangan, kertas Concorde juga biasa digunakan untuk kop surat atau amplop, kartu nama, dan sertifikat.

Kertas Concorde memiliki beberapa pilihan warna, dan 2 gramasi yaitu tipis (120 gr), dan tebal (250 gr).

Kertas Concorde tebal biasanya dibuat sebagai isi undangan pernikahan dengan satu warna cetak saja (hitam atau putih), sehingga memberikan kesan romantis.

Namun kertas jenis ini memiliki kelemahan, Concorde tebal jika terlipat akan menyisakan luka seperti patah-patah pada teksturnya.

9. Kertas BC (Brief Card)

Kertas BC atau biasa yang kita dengar dengan sebutan kertas manila, memiliki banyak pilihan warna, yaitu hijau, merah, biru, kuning, dan putih. Kertas BC awalnya digunakan sebagai kertas cetakan di sekolah-sekolah, dan kantor-kantor pemerintah maupun swasta.

Namun saat ini, kertas BC juga digunakan sebagai bahan dasar undangan. Meskipun undangan yang menggunakan kertas ini tergolong kategori undangan murah, namun jika di desain dengan bagus, maka undangan berbahan dasar kertas BC ini akan memiliki nilai jual tinggi.

10. Kertas BW (Blues white)

Tekstur kertas BW hampir mirip dengan kertas BC, bahkan ketebalannya pun hampir sama yaitu antara 220 hingga 250 gr. Ada 2 jenis kertas BW yang biasa dipakai sebagai bahan undangan, yaitu kertas BW lokal dan kertas BW import.

Kertas BW import lebih mahal dibandingkan kertas BW lokal, sehingga mempengaruhi hasil cetakan. Hasil cetakan kertas BW import menampilkan warna tinta yang lebih solid dan tajam, sementara kertas BW lokal menghasilkan warna cetakan pudar. Sebab itulah kertas BW import lebih banyak dipilih sebagai bahan undangan.

11. Kertas Hawai

Kertas Hawai memiliki beberapa pilihan warna, namun yang paling sering dipakai untuk bahan membuat undangan adalah warna merah marun dan biru dongker, karena dinilai memiliki warna yang mempunyai karakter.

Kertas Hawai memiliki tekstur yang kasar, ketika permukaannya diraba akan terasa lekukan-lekukan kecil beraturan. Supaya hasil cetak yang dihasilkan bagus pada kertas Hawai, biasanya immpresion pada mesin cetak ditambah, agar warna yang dihasilkan lebih solid, dan hasil cetak lebih berkualitas.

12. Kertas Aster

Kertas Aster termasuk kategori kertas dengan harga mahal, namun kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Kertas Aster memiliki tekstur dan permukaan yang halus, serta memiliki beragam pilihan warna.

Kertas jenis ini sangat cocok untuk membuat undangan pernikahan eksklusif. Selain digunakan untuk membuat undangan, kertas Aster juga sering digunakan untuk membuat piagam penghargaan, sertifikat (ukuran kertas a4), dan kartu nama.

13. Kertas Akasia

Kertas Akasia memiliki teksur seperti kain, dengan garis-garis seperti membentuk sebuah tenunan. Untuk pencetakan pada kertas Akasia, hindarilah mencetak dengan warna blok karena biasanya meninggalkan debu seperti pasir akibat potongan kertas, sehingga warna yang dihasilkan akan terlihat seperti bolong-bolong tidak solid.

Namun kertas Akasia ketika digunakan untuk membuat undangan akan memberikan kesan mewah dan sangat menarik. Kertas Akasia selain digunakan untuk membuat undangan, juga biasa digunakan untuk membuat piagam, sertifikat, hingga mencetak foto.

Jika undangan sudah jadi, jangan lupa meminta file mentah atau softcopy design undangan. Design ini bisa kamu upload di media sosial untuk undangan secara umum.

Dulu sih.. masih manual, dengan cara scan dokumen, kemudian upload. Tapi sekarang, cukup jadikan design undangan file .JPG (gambar), kemudian upload.

Demikian informasi seputar jenis kertas undangan, semoga bermanfaat.

The post Jenis Kertas Undangan appeared first on kangmasian.